Tuesday, January 5, 2016

Laporan Teks Anekdot

Laporan Teks Anekdot


Disusun Oleh :
Bondan Novanis Punto Aji
X-MIPA 1

SMA NEGERI 10 SAMARINDA
SAMARINDA
KALIMANTAN TIMUR
2015

Kata Pengantar


       Dengan mengucapkan syukur atas kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Teks Anekdot.
       Laporan Membaca Buku ini adalah salah satu tugas praktek, dalam rangka memenuhi penilaian praktek yang diberikan oleh Bapak Masrani, S.Pd, M.Pd. Jenis teks yang penulis ingin sampaikan dalam pembuatan laporan ini adalah teks anekdot.
       Dengan selesainya laporan membaca buku ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Termasuk Bapak Masrani, S.Pd, M.Pd. yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis, kepada orang tua penulis yang telah membantu baik secara materil dan imateril, dan teman-teman MIX 1 yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis dalam pembuatan Laporan Tks Anekdot ini.
       Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan dari laporan ini baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu saya selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan Laporan Membaca Buku ini, agar dapat bermanfaat bagi orang banyak.
       Atas perhatian dan waktunya saya ucapkan terima kasih.

Samarinda, 01 Januari 2014
                                                                                                                           Penyusun


       Bondan Novanis Punto Aji




Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 3
BAB 2 PENJELASAN .......................................................................................................... 4
Pengertian Teks Anekdot ....................................................................................................... 4
Bentuk Anekdot ..................................................................................................................... 4
Isi Teks Anekdot .................................................................................................................... 4
Ciri-ciri Teks Anekdot ........................................................................................................... 4
Jenis-jenis Teks Anekdot ........................................................................................................ 5
a.   Teks Anekdot Lisan .................................................................................................. 5
b.    Anekdot Teks ............................................................................................................ 5
Contohnya ........................................................................................................................ 5
Tujuan Teks Anekdot .............................................................................................................. 6
Struktur Teks Anekdot ............................................................................................................ 6
Kata Kunci ........................................................................................................................ 6
Kaidah Teks Anekdot .............................................................................................................  7
Ciri-ciri Bahasa Anekdot ........................................................................................................ 7
Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya ............................................................................ 7
Struktur ............................................................................................................................ 7
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................................. 9
Kesimpulan ............................................................................................................................. 9
Saran ........................................................................................................................................ 9
Daftar Pustaka .........................................................................................................................10
BAB 1
Pendahuluan


Seiring dengan perkembangan jaman, pemerintah mulai melakukan berbagai usaha untuk menyelamatkan Indonesia dari ketertinggalan. Sistem dari berbagai bidang pun direnovasi, termasuk juga di dalamnya bidang pendidikan. Adapun salah satu usaha yang dilakukan pemerintah adalah menyusun kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013 yang menekankan proses belajar aktif dari pihak siswa. Untuk itu, materi ajaran lama pun diganti dengan materi ajaran yang lebih efektif dan bermanfaat. Tak terkecuali untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pada kurikulum 2013, Bahasa Indonesia ditempatkan sebagai penghela mata pelajaran lain. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia harus berada di depan semua mata pelajaran lain. Adapun perubahan yang sangat kentara adalah pada kurikulum baru ini pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas X disusun berbasis teks baik tulis maupun lisan. Tumpuannya bahwa Bahasa Indonesia sebagai wahana pengetahuan yang tersaji melalui berbagai jenis teks yang bersifat fungsional. Adapun jenis-jenis teks yang akan dipelajari terdiri dari berbagai macam, antara lain teks laporan, teks prosedur, teks eksposisi, teks negosiasi, dan teks anekdot. Pada kesempatan ini, kita akan fokus membahas tentang teks anekdot.
Anekdot sangat bermanfaat untuk menyampaikan kritik secara sopan dan menghibur. Adapun yang sering dijadikan bahan kritikan adalah sistem pelayanan publik dan sasaran kritikan biasanya ditujukan pada petinggi/pejabat negara.
Apa itu pelayanan publik? Pelayanan publik adalah rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pelayanan publik disediakan oleh para penyelenggara pelayanan publik, yaitu suatu badan berbentuk lembaga/organisasi yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. Selanjutnya, orang-orang yang bekerja di lembaga itu disebut pelaksana pelayanan publik. Adapun pelayanan publik tersebut nantinya akan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.

Teks anekdot merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari, karena jenis teks ini sering kali digunakan sebagai sarana penyampaian kritik dan aspirasi masyarakat terhadap pelayanan publik, baik dalam lingkup yang sempit maupun yang lebih luas. Untuk itu, kami membuat makalah ini dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
a)      Mengembangkan kemampuan menyusun teks anekdot dengan bahasa yang baik dan benar serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
b)      Mampu mengidentifikasi pengertian, struktur, kaidah, dan ciri-ciri anekdot.
c)      Mampu memberikan tanggapan terhadap suatu usulan melalui suatu anekdot.



BAB 2
Penjelasan


Pengertian Teks Anekdot
Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat, sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) diterangkan bahwa anekdot adalah cerita singkat yang menarik, karena lucu dan mengesankan. Dengan format yang singkat dan pendek, sebuah anekdot memiliki sifat yang sangat lentur dan liat, yang membuatnya memiliki banyak pembacaan. Meskipun tujuan anekdot adalah untuk menghibur, tetapi ada maksud ter sembunyi dari penulisannya.
  Bentuk Anekdot
Anekdot memiliki bentuk, antara lain :
a.       Tulisan :
1)      Monolog;
2)      Dialog;
3)      Prosa;
4)      Cerita;
5)      Puisi;
6)      Pantun.
b.      Lisan :
1)      Lagu;
2)      Puisi.
  Isi Teks Anekdot
 Anekdot memiliki isi, antara lain:
a.       Sindiran yang ditunjukkan pada orang-orang tertentu;
b.      Humor;
c.       Cerita lucu.

  Ciri–Ciri Teks Anekdot
1.      Bersifat humor atau lelucon;
2.      Bersifat menggelitik;
3.      Bersifat menyindir;
4.      Mengenai orang penting;
5.      Memiliki tujuan tertentu ( menggkritik ).
Sekedar tambahan saja. Kaidah anekdot yaitu berupa lelucon ataupun cerita menggelitik di dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.
       
Jenis-jenis Teks Anekdot
Jenis-jenis Teks Anekdot ada 2 macam yaitu lisan dan teks.
a.      Teks Anekdot Lisan
Contohnya:
BUTA        :    Banyak Urusan Terlupa Agama
UAS           :    Ujian Asal Silang
KUHP        :    Kasih Uang Habis Perkara
PTS            :    Pokoknya Tetap Sekolah
UUD          :    Ujung-Ujungnya Duit
UGM         :    Universitas Gak Miskin
DPR           :    Dewan Penyiksaan Rakyat
BBM          :    Bahan Bakar Mahal
b.      Anekdot Teks

Cerita lucu setelah liburan sekolah

Cerita humor lucu ini dimulai ketika hari pertama masuk setelah libur panjang.
Ketika pelajaran dimulai,terjadi dialog antar ibu guru dan muridnya
Guru    :Anak anak,gimana perasaan kalian saat ini?
Murid  :senang bu!
Guru    :pertama2 ibu akan menanyakan kata2 bijak apa yg sering dikatakan bapamu?
Murid 1:Hidup ini harus kita "LANJUTKAN"!
Guru    : oooh,bapak kamu pasti anggota partai demokrat ya?
Murid 1: betul bu
Guru      : oh pantes,sekarang kamu!
Murid 2: kata bapak saya hidup ini harus kuat seperti "BANTENG"!
Guru     : ohhh ,pasti bapak kamu anggota partai PDIP
Murid 2: betul bu.
Guru     : pantes,sekarang lanjutkan lagi
Murid 3: kata bapa saya "Lebih Baik Memberi Daripada Diberi"
Guru    :wow,itu baru betul,bapak kamu pasti ustat/pendeta atau semacamnya ya?
Murid 3: bukan bu
Guru    : ooh,pasti bapak kamu seorang yg taat ibadahnya kan?
Murid 3: bukan bu
Guru     : pasti bapak kamu org yg baik dan suka bersosialisasi ya?
Murid 3:bukan juga bu
Guru (kesal!) :terus apa dong!
Murid 3: petinju bu

        Tujuan Teks Anekdot
1.      Untuk membangkitkan tawa;
2.      Untuk membuat orang terhibur;
3.      Menggambarkan suatu karakter dengan singkat dan ringan sehingga ia terhentak dalam kilasan permohonan yang langsung pada intinya.


      Struktur Teks Anekdot
      Abstrak : Abstrak adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
      Orientasi : Orientasi adalah bagian yang menunjukan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.
      Krisis : Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada diri penulis atau orang yang diceritakan.
      Reaksi : Reaksi adalah bagian tentang bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis.
      Koda : Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut bisa juga dengan memberikan kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang diceritakan.
Kata Kunci
1.      Abstaksi  : Pembukaan/gambaran umum
2.      Orientasi : Latar belakang peristiwa
3.      Krisis       : Masalah
4.      Reaksi     : Penyelesaian masalah
5.      Koda       : Kesimpulan

Kaidah Teks Anekdot
1.      Menggunakan waktu lampau;
Seperti      : Saya menemukannya semalam.
2.      Menggunakan pertanyaa rotoris;
Seperti      : Apakah kamu tahu ?
3.      Menggunakan kata sambung ( konjungsi) waktu;
Seperti      : Kemudian, setelah itu, dll.
4.      Menggunakan kata kerja;
Seperti      : Pergi, Tulis, dll.
5.      Menggunakan kalimat perintah;
             Seperti      : Tutup pintunya !
6.      Menggunakan kalimat seru.
             Seperti      : Woi, amboi, hei, dll.
      Ciri-ciri Bahasa Teks Anekdot
·         Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung);
·         Menggunakan majas;
·         Memiliki pertanyaan retoris;
·         Menggunakan kata seru;
·         Menggunakan kalimat perintah.

Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya
Contoh teks anekdot
Suatu hari rombongan politisi mengadakan kunjungan kerja kesuatu daerah dalam perjalanan, bis yang ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan, kejadian itu disaksikan oleh seorang petani tua. Melihat banyak korban yang meninggal, si petani beserta warga sekitar langsung mengadakan penguburan masal. Suatu ketika datang seorang polisi bertanya kepada petani. “pak, apakah ada korban yang masih hidup ?” jawab petani “ memang ada beberapa korban yang menyatakan kalau dia masih hidup, namun anda kan tahu politisi suka bebohong, jadi ya saya kubur semuanya.” Polisi itu pun tak berkutip dan kebingungan.


Bagian-bagian dalam cerita
Abstrak      : Rombongan politisi mengalami kecelakaan.
Orientasi    : Suatu hari rombongan politisi mengadakan kunjungan kerja kesuatu daerah
Krisis          : dalam perjalanan, bis yang ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan.
Reaksi        : Melihat banyak korban yang meninggal, si petani beserta warga sekitar langsung  mengadakan penguburan masal.
Koda          : “ memang ada beberapa korban yang menyatakan kalau dia masih hidup, namun anda kan tahu politisi suka bebohong, jadi ya saya kubur semuanya.”

Contoh Teks Anekdot Dalam Bentuk Puisi
Penjilat Uang
Kubuka koran hari ini
Kulihat halaman pertama
Kulihat tulisan yang tak asing di otakku
“Pak RT Ketahuan Korupsi”
Seraya bertanya ke pada diriku
Pak RT saja sudah berani “Korupsi”
Pejabat kecil saja sudah berani, bagaimana dengan pejabat tinggi?
Tak bisa kubayangkan  itu semua
Sekarang, coba kau pergi ke gedung KPK
Gerangan apa disana?
Terlihat banyak wartawan
Apakah yang mereka cari
Tentunya para koruptor dan koruptor lagi
Apakah negara ini tidak bosan mendengar kata KORUPSI
Setiap hari korupsi, ada saja kasus korupsi
Bosan aku mendengar kata korupsi
Tidak pejabat kecil, tidak pejabat besar, sama saja
Sama-sama penjilat uang negara dan rakyat
Tolong, tolong, tolong!
Selamatkan negara ini!
Sadarlah wahai kau penjilat!
Negara ini masih banyak hutang yang belum terbayar!
Pilih maju atau tetap seperti ini !





BAB 3
Penutup

Kesimpulan
·         Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.
·         Membuat teks anekdot merupakan salah satu kreativitas yang cukup bermanfaat untuk dipelajari. Hal ini diperlukan apabila kita ingin menyampaikan kritik atau sindiran terhadap fenomena penting yang terjadi di lingkungan masyarakat, agar tidak menyinggung perasaan pihak-pihak lain kita dapat menuangkannya dalam bentuk teks anekdot yang lucu dan menghibur.
·         Anekdot memiliki ciri khas, ciri kebahasaan, struktur, serta kaidah yang tersendiri yang akan membuat teks ini berbeda dari teks lainnya. Karena teks ini adalah teks teks yang lebih mementingkan kritik yang lucu.
·         Struktur:
a.       Abstraksi;
b.      Orientasi;
c.       Krisis;
d.      Reaksi;
e.       Koda.

Saran
Saran yang dapat penulis ajukan dalam beranekdot antara lain sebagai berikut :
·         Pastikan bahwa anekdot yang Anda susun mengandung unsur humor dan bersifat menghibur;
·          Pastikan bahwa kritikan yang ada pada anekdot Anda nantinya akan berdampak positif bagi lingkungan sekitar Anda;
·         Perhatikan selalu kaidah-kaidah dalam penulisan teks anekdot.




Daftar Pustaka

Wahyu Agung Subariman (2014). Pengertian Teks Anekdot, Jenis, Struktur, dan Contohnya | Wahyu Agung Setiawan. From https://sabariman152.wordpress.com/2014/10/16/pengertian-teks-anekdot-ciri-ciri-jenis-struktur-dan-contohnya/, 1 Februari 2015
Wikipedia (2014). Teks Anekdot. From http://id.wikipedia.org/wiki/Anekdot , 1 Februari 2015
Nurhasanah, Amelia (2014). Teks Anekdot (Pengertian, struktur, Ciri Kebahasaan dan Contoh). From http://amelnewsind.blogspot.com/2014/05/teks-anekdot-pengertian-struktur-ciri.html , 1 Februari 2015
Nitha Thatha (2014). Teks Anekdot | Nithaa Sintha. From http://nithaahomework.blogspot.com/2014/12/teks-anekdot.html/, 2 Februari 2015
8INDO (2014). Humor Kata – Kata Singkatan Lucu Plesetan Bahasa Indonesia. From http://www.8indo.com/2014/01/humor-kata-kata-singkatan-lucu-plesetan.html , 2 Februari 2015






0 comments:

Post a Comment