Saturday, January 30, 2016

Makalah Kewirausahaan Tentang Kue Hintalu Karuang



Kue Hintalu Karuang








Anggota  : Bondan Novanis Punto Aji




SMA Negeri 10 Samarinda
Kalimantan Timur
2015




Halaman Pengesahan

Makalah yang berjudul Kue Hintalu Karuang
Disusun oleh : Bondan Novanis Punto Aji

Pada tanggal  31 Oktober 2015
Telah disahkan














                                                                                                Samarinda, 31 Oktober 2015
Mengetahui                                                                                                     Ketua
                                                                                                                       

                      

Rizkyatunnisa, S, Pd.                                                                         Bondan Novanis Punto Aji    
Daftar Isi
Halaman Judul ...............................................................................................................................i
Halaman Pengesahan .....................................................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................................................iii
Halaman Gambar ...........................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1  Latar Belakang .....................................................................................................................1
1.2  Tujuan ..................................................................................................................................1
1.3  Ruang Lingkup .....................................................................................................................2
BAB II DASAR TEORI..................................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................................................4.
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................................6
4.1 Kesimpulan .............................................................................................................................6
4.2 Usul dan Saran .......................................................................................................................6.
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................7
LAMPIRAN ...................................................................................................................................8.


Halaman Gambar

Gambar 1.1 Hintalu Karuang ..........................................................................................................3
Gambar 1.2 Membuat Bola Ketan ..................................................................................................8
Gambar 1.3 Cara Membuat Kuah . .................................................................................................8
Gambar 1.4 Mengaduk Bahan  .......................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Makanan taditional/khas daerah adalah makanan asli yang dimiliki setiap daerah. Makanan tradisional/khas adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Namun, pada masa sekarang makanan traditional/khas sangat jarang diminati oleh masayrakat. Masyarakat saat ini lebih tertarik mengonsumsi makanan dari luar negeri seperti French fries, Burger, Sphageti, Dan makanan barat yang lainnya. Daripada mengonsumsi makanan tradisonal seperti hintalu karuang. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membuat Hintalu Karuang akan punah dan hilang untuk selamanya.
Maka, berdasarkan pernyataan diatas kami terdorong untuk membuat makanan traditional Hintalu Karuang. Namun, Hintalu Karuang yang kami buat sedikit di modifikasi untuk memberi daya tarik kepada masyarakat. Serta, dapat diterima oleh lidah masyarakat saat ini. Dengan harapan Hintalu Karuang akan mulai dikenal kembali oleh masyarakat. Sehingga Hintalu Karuang akan kembali terkenal dan tidak punah.
Hintalu Karuang merupakan makanan tradisional yang berasi dari Kalimantan Selatan yang mempunyari arti Hintalu adalah telur dan Karuang adalah semacam burung yang hidup di datarn rendah.. Hintalu karuang yang berbentuk bulat-bulat yang berbahan utama tepung ketan. Kami memberikan pewarna makanan pada hintalu karuang agar memberikan daya tarik yang sangat unik. Hintalu Karuang yang kami buat menggunakan kuah yang terbuat dari susu agar mempunyai nilai gizi yang bagus.
1.2  Tujuan
1.      Untuk menyelesaikan tugas prakarya & kewirausahaan;
2.      Membuat makanan traditional bisa di terima pada masyarakat sekarang;
3.      Memberi cita rasa yang berbeda dari hintalu karuang yang biasa di buat;
4.      Memperkenalkan kembali hintalu karuang yang sudah mulai langka;
5.      Membuat masyarakat tertarik kembali mengonsumsi makanan tradisional seperti hintalu karuang.

1.3  Ruang Lingkup
Ruang Lingkup yang kami gunakan hanya sebatas sendiri. Karena Hintalu Karuang mudah di buat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Serta bahan-bahan yang mudah di temukan sehingga makanan ini dapat di buat oleh siapa saja. Boleh menggunakan tamabahan rasa pada Hintalu Karuang sesuai selera masing-masing pembuat.


BAB II
DASAR TEORI
Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, biasanya masyarakat muslimnya berbuka puasa dengan kuliner khas setempat. Di antaranya adalah Bubur Hintalu KaruangBubur yang kental dengan banyak bulatan kenyal di dalamnya ini, enaknya disantap saat masih panas. Warnanya coklat dan rasanya manis.
Kata hintalu dalam Bahasa Banjar berarti telur. Tak heran jika kemudian di dalamnya ada bulatan-bulatan berbahan tepung ketan yang dibentuk bulat-bulat seperti telur.
Sementara karuang adalah sejenis burung yang gemar bernyanyi dan hidupnya di dataran rendah. Burung ini berjanggut dan memiliki telur yang bentuknya persis seperti bulatan di bubur hintalu karuang.
Sejak lama, bubur ini menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat muslim di Kalimantan Selatan saat berbuka puasa. Rasanya yang manis, kuahnya yang kental dan bulatan hintalu karuangnya yang kenyal saat digigit, membuat cita rasanya nikmat disantap di saat lelah setelah seharian berpuasa.
Bubur ini kental, selain diberi gula merah juga dicampuri air kapur sebagai pengentalnya. Agar ada perpaduan rasa gurihnya, dicampuri juga dengan santan.
Bubur ini juga mengandung air daun pandan. Airnya dicampur dengan adonan tepung ketan dan garam. Kemudian diuleni hingga kalis. Lalu, tinggal dibentuk bulat-bulat.
Bubur ini bisa dimakan dalam keadaan panas, bisa juga dingin. Namun untuk menu berbuka puasa, biasanya orang akan lebih senang menyantapnya dalam keadaan panas.






Gambar 1.1 Hintalu Karuang
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Resep Hintalu Karuang
Bahan-bahan
Bahan Bola Ketan :
100 gram
Tepung Ketan
50 gram
Tepung Beras
secukupnya
Garam
1/2 sendok teh
Air Kapur Sirih
100 ml
Secukupnya
Air Hangat
Pewarna Makanan
Bahan Kuah Bubur :
200 gram
Gula Merah
100 ml
Air (untuk merebus gula merah)
1 Kaleng
Susu Kental Manis
1 butir
Telur Ayam (dikocok pakai garpu)
1 sendok teh
Tepung Beras (diencerkan dgn sedikit air)
Secukupnya
Secukupnya
Gula Pasir
Coklat
+
Langkah
1.      Bola Ketan : campur tepung, garam dan air kapur. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Beri pewrna secukupnya. Bentuk bola-bola sebesar kelereng. Susun yang rapi di nampan. Sisihkan.+
2.      Untuk menghindari bola-bola saling melekat satu sama lain ketika dibentuk, taburi tipis-tipis dengan campuran tepung ketan dan tepung beras. Cara saya : campuran tepung saya masukkan kedalam mangkuk kecil, masukkan bulatan yg sudah dibentuk, goyang-goyangkan mangkuk.+
3.      Kuah Bubur : rebus susu, gula merah cair dan daun pandan hingga mendidih, masukkan susu kental manis jangan lupa sambil diaduk-aduk supaya santan tidak pecah.
4.      Setelah mendidih, kecilkan api kompor lalu masukkan bola-bola ketan. Masak sampai bola mengapung.+
5.      Masukkan tepung beras yang sudah diencerkan, aduk rata.+
6.      Masukkan telur kocok sambil diaduk-aduk hingga telur pecah dan matang. Masak sebentar hingga satu kali mendidih, lalu angkat.
7.      Campur bola ketan dengan kuah dan beri choklat cair dan bola coklat sebagai toping.+













BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kami membuat Hintalu Karuang yang merupakan kue khas tradional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Kue ini saat ini sudah mulai sulit dijumpai di pasaran. Oleh karena itu kami membuat kue ini dengan harapajn kue ini dapat kembali dikenal oleh masyarakat. Tetapi, kami juga memodifikasi kue Hintalu Karuang tersebut dengan berbagai inovasi. Seperti mengganti kuah santan dengan susu cair dan susukental manis. Sehingga lebih sehat ketimbang menggunakan kuah santan. Serta juga kami memberi warna kepada bola ketan, sehingga lebih menarik dan tidak monoton untuk dihat dan dimakan. Kami juga menmbahkan coklat cair dan bola coklat sebagai toping Hintalu Karuang kami. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan tuntutan zaman. Sehingga Hintalu Karuang dapat bersaing dengan makanan modern lainnya, dan dapat terus dinikmati oleh anak cucu di masa yang akan datang.

4.2 Usul dan Saran
1.      Pastikan bola ketan tersebut matang hingga ke dalamnya;
2.      Sebaiknya bagi yang alergi terhadap susu sapi untuk tidak mengonsumsinya;
3.      Pastikan adonan bola ketan padat sempurna sehingga tidak pecah saat di rebus;
4.      Dpat ditambahkan daun padan sebagai pengharum makanan;
5.      Teruslah berinovasi dalam mengembangkan kue Hintalu Karuang.


DAFTAR PUSTAKA

Gazali, Diana, Resep Hintalu Karuang Oleh Diana Gazali, 15 Oktober 2015,
News, Tribun, Bubur Hintalu Karuang, Di Buru Warga Banjarmasin saat bulan puasa, 15 Oktober 2015,
Wikipedia, Karuang, 15 Oktober 2015,


LAMPIRAN

Gambar 1.2 Membuat Bola Ketan








Gambar 1.3 Cara Membuat Kuah






Gambar 1.4 Mengaduk Bahan
 

0 comments:

Post a Comment