LAPORAN MEMBACA BUKU
“JOKOWI FROM ZERO TO HERO”
KARYA BERNARD TAUFANI
BAHASA INDONESIA
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
NAMA : BONDAN NOVANIS PUNTO AJI
KELAS : X – MIPA 1
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 10 SAMARINDA
Laporan Buku
Judul Buku : Jokowi From Zero to Hero
Nama Pengarang : Bernard Taufani
Nama Penerbit : Buku Pinter
Tahun Terbit : Mei, 2012
Jumlah Halaman : 160 halaman
Kata Pengantar
Dengan
mengucapkan syukur atas kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Membaca Buku.
Laporan
Membaca Buku ini adalah salah satu tugas praktek, dalam rangka memenuhi
penilaian praktek yang diberikan oleh Bapak Masrani, S.Pd, M.Pd. Buku yang
penulis baca dalam pembuatan laporan ini adalah buku yang berjudul “Jokowi From
Zero to Hero”.
Dengan
selesainya laporan membaca buku ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak.
Termasuk Bapak Masrani, S.Pd, M.Pd. yang telah memberikan masukan-masukan
kepada penulis, kepada orang tua penulis yang telah membantu baik secara
materil dan imateril, dan teman-teman MIX 1 yang telah memberikan dorongan dan
semangat kepada penulis dalam pembuatan Laporan Membaca Buku ini.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan dari laporan ini baik dari materi maupun teknik penyajiannya,
mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu saya
selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan Laporan Membaca Buku ini, agar dapat bermanfaat bagi orang
banyak.
Atas
perhatian dan waktunya saya ucapkan terima kasih.
Samarinda, 09 November 2014
Penyusun
Bondan
Novanis Punto Aji
Daftar Isi
Laporan Buku ........................................................................................................................... 2
Kata Pengantar
......................................................................................................................... 3
Daftar Isi
................................................................................................................................... 4
Pendahuluan
.............................................................................................................................. 5
Uraian
........................................................................................................................................ 6
A. Eksportir yang Menjadi Walikota
...................................................................................
6
B. Solo di Tangan Jokowi
.................................................................................................... 6
C. Efektifitas Komunikasi Politik Jokowi
............................................................................ 7
D. Berseri Tanpa Korupsi
..................................................................................................... 7
E. Semangat Ciptakan Mobnas
............................................................................................ 7
F. Musik Rock dan Semangat Mendobrak
........................................................................... 7
G.
Jokowi, Menambah Deretan Pejabat yang Tak Ambil Gaji ................................................. 8
H. Gaya Kepemimpinan Seorang Jokowi
............................................................................. 8
I. Pribadi Sederhana Dan Simpel yang Pro Rakyat
............................................................. 10
Kesimpulan
.................................................................................................................................
11
Penutup
.......................................................................................................................................
12
Daftar Pustaka
............................................................................................................................
13
Lampiran ....................................................................................................................................
14
Pendahuluan
Selama
ini kita sudah bosan dan jenuh, dengan pemberitaan di media mengenai citra
negatif yang dilakukan oleh para pejabat seperti korupsi, money politic,
melakukan pengambilan kebijakan yang tidak pro-rakyat, dan lainnya. Dan
penyakit ini pun sudah merajalela, tidak hanya di kalangan pemimpin, namun
sudah menjalar hingga ke bawahan. Sehingga kita sendiri pun sering jengkel dan
gemas terhadap tingkah para pejabat tersebut Hal ini sungguh riskan dimana para
pejabat yang menjadi wakil rakyat dalam mengawakili aspirasi rakyat, dan
panutan rakyat. Banyak yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang
mengalami krisis yaitu krisis pemimpin yang memiliki integritas.
Sehingga
menimbulkan sikap pesimis dari rakyat. Saat ini amat sulit mencari sosok-sosok
pemimpin yang mumpuni, yang pro rakyat, yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat
bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan tertentu saja. Jika hal ini
dilakukan terus-menerus ditakutkan dapat memberikan contoh yang tidak baik bagi
termasuk kita para generasi muda, karena generasi muda dapat mengikuti tingkah
para pejabat di masa mendatang.
Alhamdulilah,
di tengah kegalauan bangsa mulai banyak bermunculan. daftar sosok yang menjadi
idaman rakyat saat ini. Seorang pemimpin
yang dapat menyelesaikan mata rantai masalah-masalah yang sering terjadi
pemerintahan dan masyarakat, serta memiliki rekam jejak yang cukup
membangkitkan harapan masyarakat. Mereka ini dianggapap memiliki integritas
sebagai pemimpin, yang telah dibuktikan baktinya dalam mengemban amanah dari
rakyat.
Salah
satu diantara nya adalah Joko Widodo, seorang yang mampu memutarbalikan
pendapat masyarakat mengenai seorang pemimpin yang selama ini dianggap tidak
mendukung rakyat. Dan buku ini mencoba untuk membedah gaya kepemimpinan seorang
Joko Widodo. Tujuannya adalah untuk lenih mengenal sosok Jokowi secara lebih
dalam. Sehingga dapat memberikan teladan yang baik kepada setiap orang.
Laporan
ini juga coba memberikan gambaran mengenai seorang Jokowi dari buku “JOKOWI
FROM ZERO to HERO. Sebuah peribahasa lama mengatakan “Tak Kenal Maka Tak
Sayang” maka dengan kita membaca laporan ini kita dapat menamgkap maksud yang
dibahas di buku ini. Sehingga kita dapat
menilai seorang Jokowi secara jelas dan objektif. Sehingga kita dapat
memberikan penilaian yang benar mengenai sosok Jokowi.Laporan mencoba memberikan sebuah gambaran bahwa;
negeri kita ini masih banyak memiliki pemimpin yang jujur, amanah, dan memiliki
integritas tinggi yang ingin memajukan negeri kelahirannya.
Uraian
A.
Eksportir yang Menjadi Walikota
Ø “Kondisi keluarga yang miskin membuatnya
terpacu untuk bersemangat belajar dan cepat lulus”. Hal. 10.
§
Jokowi memiliki keluarga yang miskin. Hal tersebut
memacunya untuk bersemangat belajar. Karena dapat menghemat biaya dan tidak
merepotkan orangtuanya
Ø
“Kelak Jokowi merasa bahwa kebiasaan saat kuliah tersebut
sangat bermanfaat ketika ia menggeluti dunia bisnis”. Hal. 10.
§ Kebiasaan untuk berhemat sudah Jokowi lakukan
sejak kuliah, dan ia sadar bahwa
kebiasaannya ini dapat membantunya dalam dunia bisnis. Karena dengan
berhemat ia dapat menekan pengeluaraan yang tidak penting
Ø
“Namun prinsip Jokowi, ketika ia jatuh ia harus bangkit
lagi”. Hal. 13.
§ Saat kita jatuh, kita belajar dari kesalahan
yang terjadi. Dan harus bangkit lagi.
Ø
“Bahwa produk apapun harus ditekuni. Jangan pindah-pindah
usaha”. Hal 13.
§ Ketika kita sudah menggeluti suatu usaha, maka
kita harus berusaha fokus ke usaha tersebut. Dan jangan pernah berpikir untuk
pindah. Agar hasilnya maksimal, dan tidak menyesal di kemudian hari.
Ø
“Ia menyebutkan bahwa ketika ada kesempatan, maka
kesempatan itu harus diambil”. Hal. 13.
§ Ketika kita mempunyai sebuah kesempatan, maka
kesempatan itu harus kita ambil. Karena kesempatan tidak akan datang dua kali.
Ø
“Tidak mau masuk ke dalam zona nyaman, lebih baik berada
di zona yang banyak tantangan”. Hal. 14.
§
Jokowi adalah
seorang pebisnis yang suka tantangan. Karena tantangan tersebut meemberikan
pengalaman yang tidak kita dapatkan saat kita nyaman.
B. Solo di Tangan Jokowi
Ø
“Jokowi berpendapat, asnak-anak adalah aset masa depan
bangsa”. Hal. 29.
§
Anak adalah modal utama bangsa, dalam membangun bangsa
Indonesia di masa yang akan datang.
Ø
“Satu-satunya yang bisa memutus tali kemiskinan adalah
pendidikan”. Hal. 29.
§
Pendidikan memberikan apa yang tidak kita ketahui, dan
menjadikan kita menjadi orang yang berhasil.
C. Efektifitas Komunikasi Politik Jokowi
Ø “Jokowi berperinsip bahwa tujuan tidak boleh
bertentangan cara untuk mencapai tujuan itu”. Hal. 46.
§ Saat kita mempunyai sebuah tujuan, maka kita
harus berusaha untuk tidak bertentangan dengan cara mencapai tujuab itu. Sehingga
di kemudian hari tidak akan terjadi masalah.
Ø “Keberhasilan seorang pemimpin sangat
bergantung dari keberhasilan dalam kegiatan komunikasi”. Hal. 56.
§ Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan
berkomunikasi. Karena dengan komunikasi, seorang pemimpin dapat mengutarakan
maksudnya kepada masyarakat.
D. Berseri Tanpa Korupsi
Ø “Dengan menciptakan kemudahan dan keterbukaan
tersebut, maka Jokowi sangat yakin bahwa lama-lama budaya suap dan korupsi akan
hilang”. Hal. 64.
§ Saat suatu program, dan pengurusan surat-surat
penting dipermudah dan terbuka. Maka rakyat akan dapat memantaunya. Sehingga
angka suap dan korupsi dapat ditekan.
Ø “Menurut Jokowi, menjadi seorang pemimpin
jangan sampai merasa tersandera oleh kepentingan-kepentingan politik atau
ekonomi”. Hal. 66.
§ Seorang
pemimpin harus netral dari kepentingan-kepentingan yang ada. Agar pemimpin
dapat fokus dalam melayani rakyatnya.
Ø “Generasi muda merupakan kunci yang menentukan
masa depan bangsa ke depan”. Hal. 66
§ Generasi mudalah yang dapat menentukan masa depan
bangsa ke depan. Karena generasi mudalah yang melanjutkan bangsa kedepannya.
E. Semangat Ciptakan Mobnas
Ø Jokowi tetap pada pendiriannya bahwa
terpenting adalah kebanggan pada hasil karya anak negeri”. Hal. 74.
§ Kita
harus bangga kepada karya anak bangsa. Agar anak bangsa dapat percaya diri
dalam membangun karyanya.
Ø “Tidak hanya semangat dan keinginan saja yang
bisa mewujudkan kesuksesan demi terciptanya mobnas. Perlu pemikiran dan
perencanaan yang panjang dan menyeluruh”. Hal. 75.
§ Dalam
penciptaan mobnas diperlukan perencanaan yang matang, agar pembuatan mobnas
dapat dilakukan secara terencana dan tidak berjalan secara setengah-setengah.
F. Musik Rock dan Semangat Mendobrak
Ø “Jadi bagi Jokowi, musik rock itu sarat dengan
pesan-pesan yang memberikan”. Hal. 98.
§ Di
dalam rock itu terdapat pesan-pesan yang membangun, dan sarat makna di dalam
lirik-liriknya. Yang dapat memotivasi seseorang dalam menjalani kehidupan.
Ø “Jokowi berpendapat bahwa seorang pemimpin itu
harus memiliki keberanian untuk mendobrak dan harus memberikan semangat pada
rakyatnya”. Hal. 98.
§ Karena seorang pemimpin harus memiliki
keberanian dalam mendobrak agar kebiasaan yang cenderung kolot harus dirubah.
Dan seorang pemimpin harus memberikan semangat pada rakyatnya, dalam menjalani
tugasnya.
Ø “Seorang pemimpin harus memiliki pandangan dan
wawasan yang luas serta kreativitas”. Hal. 99-100.
§ Pandangan
dan wawasan yang luas serta kreativitas akan membuat pemimpin melakukan
terobosan dan inovasi baru, guna kesejahteraan rakyatnya.
Ø “Pemimpin juga harus memiliki keberanian,
berani mengambil resiko”. Hal. 100.
§ Seorang
pemimpin harus berani mengambil sebuah resiko, karena dengan begitu seorang
pemimpin kaya akan penglaman dalam mengambil keputusan.
Ø “Hal tersebut sejalan dengan salah satu syarat
yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin sejati, yaitu memiliki ketegasan
untuk mengambil keputusan”. Hal. 101.
§ Pemimpin
harus memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan, dengan begitu keputusan
yang diambil benar-benar bermanfaat bagi rakyat.
G. Jokowi, Menambah Deretan Pejabat yang Tak
Ambil Gaji
Ø “Keluarga saya butuh gaji, tapi di luar
sana masih banyak orang yang membutuhkan. Untuk hidup sederhana saya dan
keluarga masih sanggup”. Hal. 104.
§ Bagi
Jokowi, kebutuhan orang lain di luar sana lebih penting. Karena dirinya dan
keluarganya masih dapat hidup secara berkacukupan
Ø “Membangun kepercayaan dari masyarakat harus
dimulai dari diri sendiri”. Hal. 105.
§ Pemimpin
harus menunjukkan sikap yang jujur dan amanah kepada masyarakat, agar dapat
dipercaya oleh masyarakat.
Ø “Dapat memegang perkataan adalah prinsip dasar
menjadi pemimpin.” Hal. 106.
§ Seorang pemimpin harus dapat memegang
perkataannya, karena perkataan adalah cerminan dari seorang pemimpin.
H. Gaya Kepemimpinan Seorang Jokowi
Ø “Kepercayaan begitu mahal harganya, sekali
mengkhianati sebuah kepercayaan, maka kehancuran yang ada”. Hal. 106.
§ Kepercayaan seorang kepada kita sangatlah
sulit didapatkan, namun sekali kita mengingkari kepercayaan, maka orang-orang
akan langsung membenci kita.
Ø “Singkatnya pemimpin yang baik adalah pemimpin
yang mau peduli dan rela berkorban bagi rakyatnya”. Hal. 111.
§ Dalam menjadi pemimpin kita harus peduli dan
rela berkorban bagi rakyatnya, karena kita tidak ada apa-apanya tanpa adanya
rakyat di belakang kita.
Ø “Namun, menjadi pemimpin yang baik itu bukan
sekedar menjadi pemimpin”. Hal. 115.
§ Dalam menjadi seorang pemimpin kita harus berani
lebih dari pemimpin kebanyakan. Kita harus melayani orang banyak, bukan
melayani dirinya sendiri.
Ø “Pemimpin sejati harus menggunakan hati dalam
bertindak”. Hal. 115.
§ Seorang
pemimpin tidak boleh semena-mena dalam memimpin, ia harus menggunakan hati
dalam bertindak agar segala tindakan nantinya segala tindakannya benar-benar
diimplementasikan untuk kepentingan rakyat.
Ø “Memimpin itu harus menggunakan hati.
Hadapi rakyat sebagai sesama, bukan sampah”. Hal. 116.
§ Bagi Jokowi dalam memimpin dan menghadapi
rakyat kita harus menggunakan hati, karena kita sama dengan rakyat. Hanya saja
kita diamanahi oleh rakyat untuk memimpin.
Ø “Sejarah telah membuktikan, pemimpin yang
dicintai rakyatnya adalah pemimpin yang mampu mengesampingkan egoisme pribadi
serta kelompoknya”. Hal. 120.
§ Apabila kita telah dipercayai oleh rakyat,
maka kita tidak akan sanggup menahan godaan ego serta kelompok yang ingin
menuntut lebih. Dan disinilah tantangan kita apakah dapat menahannnya atau
tidak. Jika, kita bisa menahannya kita akan dicintai oleh rakyat.
Ø “Kesimpulannya, seorang pemimpin harusnya
memang untuk melayani bukan dilayani, dan pelayanan tersebut haruslah dilakukan
dengan hati”. Hal. 124.
§ Seorang pemimpin yang telah dipilih oleh
rakyat maka kita harus melayani rakyat dengan sepenuh hati. Karena itulah tugas
utama seorang pemimpin
Ø “Menurut Jokowi, pemimpin haruslah memiliki
konsep yang baik, jujur, dan pekerja keras”. Hal. 125.
§ Pemimpin haruslah memiliki konsep yang baik,
dan jujur dalam mewujudkan cita-cita, serta bekerja keras agar cita-cita
tersebut dapat terwujud dengan maksimal.
Ø “Namun prinsip Jokowi, ketika ia jatuh ia
harus bangkit lagi”. Hal. 127.
§ Saat kita telah jatuh kita harus bisa bangkit
lagi. Dan kita harus belajar dari kesalahan yang telah terjadi, agar kita tidak
jatuh dalam kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
Ø “Seorang pemimpin haruslah fokus terhadap
tujuan”. Hal. 129.
§ Dalam mencapai sebuah tujuan, maka kita harus
fokus terhadap tujuan tersebut. Agar tujuan tersebut dapat semaksimal mungkin
bermanfaat bagi rakyat
Ø “Meskipun baik, pujian hendaknya diberikan
proporsional”. Hal. 133.
§ Pujian memang dapat memotivasi seseorang untuk
menjadi lebih baik. Tetapi apabila pujian tersebut diberikan secara berlebihan
justru malah menjadikan seseorang angkuh, dan menjadi gila pujian.
Ø “Semangat juga membentuk seseorang menjadi
pribadi yang kokoh”. Hal. 136.
§ Semangat
adalah energi dalam tubuh yang dapat membuat seseorang jeli dalam memanfaatkan
kesempatan yang ada, dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik.
Ø “Sebagaimana kata orang bijak, bahwa kejujuran
adalah mata uang yang laku dimana-mana”. Hal. 138.
§
Seseorang yang jujur dalam melakukan sesuatu, akan dapat
kepercayaan dari orang-orang dan tidak akan di curigai oleh setiap.
I.
Pribadi Sederhana Dan Simpel yang Pro Rakyat
Ø “Pemimpin yang tulus ikhlas membantu rakyat
akan disenangi rakyat”. Hal. 144.
§ Pemimpin yang ikhlas dan tanpa pamrih dalam
melayani rakyatnya akan disenangi rakyatnya karena pemimpin merupakan panutan
bagi rakyat.
Ø “Saya selalu berpikir sederhana, dan
berbuat juga sederhana”. Hal. 148..
§
Jokowi selalu berpikir sederhana agar kita dapat benar
memahami konsep yang ingin dibuat, dan berbuat suga sederhana. Sehingga hasil
yang ingin capai betul-betul tercapai, serta tidak berbelit-belit.
Kesimpulan
Buku “Jokowi From Zero
to Hero” benar-benar menyajikan citra Pak Jokowi. dimulai dari awal kisahnya menjadi seorang pengusaha mebel, menjadi seorang
Walikota Solo, dan kemudian menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Tentu ini menjadi jualan yang sangat bagus yang dikemas dalam
sebuah produk buku. Secara
keseluruhan,buku ini membahas berbagai macam masalah seperti kepemimpinan,
sejarah, tata cara berkomunikasi yang benar dan baik antara pemimpin dengan
rakyatnya, dan yang lainnya. Masalah-masalah tersebut diangkat sesuai dengan
bagaimana Pak Jokowi menerapkannya dalam kesehariannya sebagai seorang Walikota
Solo sehingga tercermin seorang Jokowi yang benar-benar amanah dan
berjuang untuk rakyatnya. Namun
sayangnya sampul buku ini kurang menarik, sehingga kurang menarik mata untuk
membacanya. Dan buku ini hanya membahas tentang perjuangan jokowi sampai maju
sebagai Gubernur D.K.I. Jakarta. Jadi buku ini bisa dikatakan ketinggalan
zaman. Terlepas dari itu semua, buku ini menginformasikan kepada kita bahwa
tidak semua pemimpin di negeri kita tidak memiliki integritas, dan sering
merugikan rakyat. Masih banyak pemimpin yang memiliki integritas, dan peduli
akan nasib rakyat. Negeri ini belum ‘habis’. Buku ini sangat bagus dibaca bagi para penggemar Jokowi, karena benar-benar mengangkat sosok Jokowi secara
mendetail.
Penutup
Demikianlah
laporan saya tentang membaca buku “Jokowi From Zero to Hero”. Saya
berharap kedepanya laporan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat menngenai buku Jokowi From Zero to Hero “. Saya meminta maaf kepada pembaca laporan ini,
apabila ada kata-kata yang menyinggung perasaan. Saya sadar bahwa laporan ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca agar laporan ini dapat lebih sempurna.
Daftar Pustaka
Taufani
Bernard. 2012. Jokowi: From Zero to Hero. Yogyakarta: Buku Pintar.
Lampiran
Foto sampul
buku
0 comments:
Post a Comment