Kue Hintalu Karuang
Anggota : Bondan Novanis Punto Aji
SMA Negeri 10 Samarinda
Kalimantan Timur
2015
Halaman Pengesahan
Makalah
yang berjudul Kue Hintalu Karuang
Disusun
oleh : Bondan Novanis Punto Aji
Pada
tanggal 31
Oktober 2015
Telah
disahkan
Samarinda,
31 Oktober 2015
Mengetahui Ketua
Rizkyatunnisa, S, Pd. Bondan Novanis Punto Aji
Daftar Isi
Halaman Judul ...............................................................................................................................i
Halaman Pengesahan
.....................................................................................................................ii
Daftar Isi
........................................................................................................................................iii
Halaman Gambar
...........................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1
Latar Belakang
.....................................................................................................................1
1.2
Tujuan
..................................................................................................................................1
1.3
Ruang Lingkup .....................................................................................................................2
BAB II DASAR TEORI..................................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................................................4.
BAB IV PENUTUP
........................................................................................................................6
4.1 Kesimpulan .............................................................................................................................6
4.2 Usul dan Saran
.......................................................................................................................6.
DAFTAR PUSTAKA
.....................................................................................................................7
LAMPIRAN
...................................................................................................................................8.
Halaman Gambar
Gambar 1.1 Hintalu Karuang
..........................................................................................................3
Gambar
1.2 Membuat Bola Ketan
..................................................................................................8
Gambar
1.3 Cara Membuat Kuah . .................................................................................................8
Gambar
1.4 Mengaduk Bahan .......................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Makanan
taditional/khas daerah adalah makanan asli yang dimiliki setiap daerah. Makanan tradisional/khas adalah makanan dan minuman
yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang
diterima oleh masyarakat tersebut. Namun, pada masa sekarang makanan
traditional/khas sangat jarang diminati oleh masayrakat. Masyarakat saat ini
lebih tertarik mengonsumsi makanan dari luar negeri seperti French fries,
Burger, Sphageti, Dan makanan barat yang lainnya. Daripada mengonsumsi
makanan tradisonal seperti hintalu karuang. Jika hal ini dibiarkan terus
menerus akan membuat Hintalu Karuang akan punah dan hilang untuk selamanya.
Maka,
berdasarkan pernyataan diatas kami terdorong untuk membuat makanan traditional
Hintalu Karuang. Namun, Hintalu Karuang yang kami buat sedikit di modifikasi
untuk memberi daya tarik kepada masyarakat. Serta, dapat diterima oleh lidah
masyarakat saat ini. Dengan harapan Hintalu Karuang akan mulai dikenal kembali
oleh masyarakat. Sehingga Hintalu Karuang akan kembali terkenal dan tidak
punah.
Hintalu
Karuang merupakan makanan tradisional yang berasi dari Kalimantan Selatan yang
mempunyari arti Hintalu adalah telur dan Karuang adalah semacam burung yang
hidup di datarn rendah.. Hintalu karuang yang berbentuk bulat-bulat yang
berbahan utama tepung ketan. Kami memberikan pewarna makanan pada hintalu karuang
agar memberikan daya tarik yang sangat unik. Hintalu Karuang yang kami buat
menggunakan kuah yang terbuat dari susu agar mempunyai nilai gizi yang bagus.
1.2 Tujuan
1. Untuk menyelesaikan tugas prakarya
& kewirausahaan;
2. Membuat makanan traditional bisa
di terima pada masyarakat sekarang;
3. Memberi cita rasa yang berbeda
dari hintalu karuang yang biasa di buat;
4. Memperkenalkan kembali hintalu
karuang yang sudah mulai langka;
5. Membuat masyarakat tertarik
kembali mengonsumsi makanan tradisional seperti hintalu karuang.
1.3 Ruang
Lingkup
Ruang
Lingkup yang kami gunakan hanya sebatas sendiri. Karena Hintalu Karuang mudah
di buat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Serta bahan-bahan yang mudah di
temukan sehingga makanan ini dapat di buat oleh siapa saja. Boleh menggunakan
tamabahan rasa pada Hintalu Karuang sesuai selera masing-masing pembuat.
BAB II
DASAR TEORI
Di Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, biasanya masyarakat muslimnya berbuka puasa dengan kuliner khas
setempat. Di antaranya adalah Bubur Hintalu KaruangBubur yang kental dengan
banyak bulatan kenyal di dalamnya ini, enaknya disantap saat masih panas.
Warnanya coklat dan rasanya manis.
Kata hintalu dalam Bahasa Banjar
berarti telur. Tak heran jika kemudian di dalamnya ada bulatan-bulatan berbahan
tepung ketan yang dibentuk bulat-bulat seperti telur.
Sementara karuang adalah sejenis
burung yang gemar bernyanyi dan hidupnya di dataran rendah. Burung ini
berjanggut dan memiliki telur yang bentuknya persis seperti bulatan di bubur
hintalu karuang.
Sejak lama, bubur ini menjadi
salah satu kuliner favorit masyarakat muslim di Kalimantan Selatan saat berbuka
puasa. Rasanya yang manis, kuahnya yang kental dan bulatan hintalu karuangnya
yang kenyal saat digigit, membuat cita rasanya nikmat disantap di saat lelah
setelah seharian berpuasa.
Bubur ini kental, selain diberi
gula merah juga dicampuri air kapur sebagai pengentalnya. Agar ada perpaduan
rasa gurihnya, dicampuri juga dengan santan.
Bubur ini juga mengandung air
daun pandan. Airnya dicampur dengan adonan tepung ketan dan garam. Kemudian
diuleni hingga kalis. Lalu, tinggal dibentuk bulat-bulat.
Bubur ini bisa dimakan dalam
keadaan panas, bisa juga dingin. Namun untuk menu berbuka puasa, biasanya orang
akan lebih senang menyantapnya dalam keadaan panas.
Gambar 1.1 Hintalu Karuang
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Resep Hintalu Karuang
Bahan-bahan
Bahan Bola Ketan :
100 gram
|
Tepung Ketan
|
50 gram
|
Tepung Beras
|
secukupnya
|
Garam
|
1/2 sendok
teh
|
Air Kapur Sirih
|
100 ml
Secukupnya
|
Air Hangat
Pewarna Makanan
|
Bahan Kuah Bubur :
200 gram
|
Gula Merah
|
100 ml
|
Air (untuk merebus gula merah)
|
1 Kaleng
|
Susu Kental Manis
|
1 butir
|
Telur Ayam (dikocok pakai garpu)
|
1 sendok
teh
|
Tepung Beras (diencerkan dgn sedikit air)
|
Secukupnya
Secukupnya
|
Gula Pasir
Coklat
|
Langkah
1. Bola Ketan : campur tepung, garam dan air kapur.
Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Beri
pewrna secukupnya. Bentuk bola-bola sebesar kelereng. Susun yang rapi di
nampan. Sisihkan.+
2. Untuk menghindari bola-bola saling melekat satu sama
lain ketika dibentuk, taburi tipis-tipis dengan campuran tepung ketan dan
tepung beras. Cara saya : campuran tepung saya masukkan kedalam mangkuk kecil,
masukkan bulatan yg sudah dibentuk, goyang-goyangkan mangkuk.+
3. Kuah Bubur : rebus susu, gula merah cair dan daun
pandan hingga mendidih, masukkan susu kental manis jangan lupa sambil
diaduk-aduk supaya santan tidak pecah.
4. Setelah mendidih, kecilkan api kompor lalu masukkan
bola-bola ketan. Masak sampai bola mengapung.+
5. Masukkan tepung beras yang sudah diencerkan, aduk
rata.+
6. Masukkan telur kocok sambil diaduk-aduk hingga telur
pecah dan matang. Masak sebentar hingga satu kali mendidih, lalu angkat.
7. Campur bola ketan dengan kuah dan beri choklat cair
dan bola coklat sebagai toping.+
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kami membuat Hintalu Karuang yang merupakan
kue khas tradional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Kue ini saat ini sudah
mulai sulit dijumpai di pasaran. Oleh karena itu kami membuat kue ini dengan
harapajn kue ini dapat kembali dikenal oleh masyarakat. Tetapi, kami juga
memodifikasi kue Hintalu Karuang tersebut dengan berbagai inovasi. Seperti
mengganti kuah santan dengan susu cair dan susukental manis. Sehingga lebih
sehat ketimbang menggunakan kuah santan. Serta juga kami memberi warna kepada
bola ketan, sehingga lebih menarik dan tidak monoton untuk dihat dan dimakan.
Kami juga menmbahkan coklat cair dan bola coklat sebagai toping Hintalu Karuang
kami. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan tuntutan zaman. Sehingga Hintalu
Karuang dapat bersaing dengan makanan modern lainnya, dan dapat terus dinikmati
oleh anak cucu di masa yang akan datang.
4.2 Usul dan Saran
1. Pastikan bola ketan tersebut
matang hingga ke dalamnya;
2. Sebaiknya bagi yang alergi
terhadap susu sapi untuk tidak mengonsumsinya;
3. Pastikan adonan bola ketan padat
sempurna sehingga tidak pecah saat di rebus;
4. Dpat ditambahkan daun padan sebagai
pengharum makanan;
5. Teruslah berinovasi dalam
mengembangkan kue Hintalu Karuang.
DAFTAR
PUSTAKA
Gazali, Diana, Resep Hintalu Karuang Oleh Diana
Gazali, 15 Oktober 2015,
News, Tribun, Bubur Hintalu Karuang, Di Buru Warga
Banjarmasin saat bulan puasa, 15 Oktober 2015,
Wikipedia, Karuang, 15 Oktober 2015,
LAMPIRAN
Gambar 1.2 Membuat Bola Ketan
Gambar 1.3 Cara Membuat Kuah
Gambar 1.4 Mengaduk Bahan
0 comments:
Post a Comment